
KOMUNIKASI merupakan tolok ukur dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pasien. Hal ini menjadi fokus bagi manajemen Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) dengan menyelenggarakan In House Training yang mengusung tema Komunikasi Efektif Sebagai Kunci Keselamatan Pasien. Kegiatan ini turut dihadiri oleh dr. Hari Prasetya selaku Direktur Utama dan dr. Ary Sigit Pranoto selaku Direktur Operasional RSIB. Sebanyak 75 karyawan turut berpartisipasi dan antusias mengikuti jalannya kegiatan. Menghadirkan dr. Yuliana dan Mulya Saur Maduma, Amd. Kep, kegiatan yang berlangsung pada (3/3) di Ruang Serbaguna Lantai 4 ini sukses digelar.
“In House Training ini rutin digelar satu tahun sekali untuk memberi pemahaman dan edukasi kepada karyawan terkait pentingnya komunikasi dalam menangani pasien dan keluarganya,” terang Jihan Utami, S.kep.,Ners selaku panitia kegiatan. Ia juga menambahkan, menghadapi pasien dan keluarga yang tengah panik harus dilakukan dengan sabar dan harus sesuai prosedur seperti penerapan teknik Situation, Background, Assessment, dan Recommendation (SBAR) serta melakukan tindakan Tulis, Baca dan Konfirmasi kembali (TBaK) ketika menangani pasien. “Memberi pelayanan yang terbuka, ramah dan optimal dapat menumbuhkan kepercayaan pasien terhadap rumah sakit. Mampu memahami dan menumbuhkan empati kepada pasien dapat melatih karyawan untuk memberi pelayanan yang optimal,” papar wanita berhijab selaku Kasie Keperawatan ini.
Jihan berharap agar seluruh karyawan RSIB dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh melalui kegiatan tersebut secara berkelanjutan dan kompeten. “Kuncinya itu harus bisa menjalin hubungan dan komunikasi baik antar pasien, internal pekerja dan dokter selalu partner dalam menangani kesembuhan pasien setiap harinya,” pungkas Jihan seraya tersenyum. (Humas)