EKSPOSKALTIM, Bontang – Penderita kencing manis (diabetes. red), dituntut untuk bisa mengatur pola makannya sebaik mungkin, baik dari segi jumlah, jadwal, maupun jenis makanannya. Kurangnya jumlah insulin, maupun terjadinya kelebihan kadar gula dalam darah (resistensi insulin. red), membuat penderitanya harus berhati-hati menjaga agar kadar gula (glukosa. red) dalam darah tidak melonjak.
“Kenapa pada penderita diabetes harus memperhatikan makanan yang akan di makan, sebab kadar glukosa yang tinggi setelah makan, dapat memicu timbulnya komplikasi makrovaskuler seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah. Namun, resiko tersebut dapat diturunkan jika penderita diabetes tetap konsisten menjalani gaya hidup sehat,” ungkap, Kasi Rumah Sakit Islam (RSIB) Bontang, Intan Permanasari kepada Eksposkaltim, Jum’at (8/7/16) pagi tadi.
Ia menambahkan, para pendetita diabetes perlu memilih makanan yang memiliki daftar indeks glikemik rendah, dan menyediakan nutrisi penting seperti kalsium, potasium, serat, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Makanan tersebut juga tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, mampu membakar lemak, mengurangi inflamasi, dan memiliki manfaat kesehatan lainnya.
“Cokelat hitam, brokoli, blueberry, oatmeal (steel cut), ikan, minyak zaitun (olive oil), psyllium, kacang cannellini, bayam, ubi jalar, kacang kenari (walnutkinoa) biasa dikenel quinoa, kayu manis, kunyit, buah-buahan citrus, tomat, susu dan yogurt rendah lemak,” urainya.
Selain itu, menurutnya makanan seperti coklat bisa meningkatkan sentivitas insulin dan mempercepat glukosa dalam darah.
“Cokelat kaya akan flavanoid, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, mempercepat pengolahan glukosa darah, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebih,” jelasnya.
Intan juga mengatakan, untuk brokoli banyak mengandung senyawa sulforaphane yang mampu memperbaiki, dan melindungi dinding pembuluh darah.
“Brokoli mengandung senyawa sulforaphane, yang mampu memperbaiki dan melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes,” katanya.
Intan menyarankan, agar penderita diabetes memperbanyak makan buah-buahan citrus seperti grapefruit, jeruk, dan lemon mengandung serat dan vitamin C dalam jumlah tinggi.
“Buah-buahan ini mengandung gula alami fruktosa yang tidak meningkatkan gula darah, secara signifikan setelah dikonsumsi. Fiber yang terkandung di dalamnya juga dapat membantu mengontrol gula darah anda,” cetusnya. (*)